- Sosialisasi politik
Sosialisasi politik adalah suatu proses. Dalam proses tersebut
terdapat pengaruh yang menentukan seorang individu bisa mengenali
sistem politik yang kemudian menentukan sifat-sifat
persepsi-persepsinya mengenai politik serta reaksi-reaksinya terhadap
gejala-gejala politik. (Anggara,2013).
Sosialisasi
politik mencakup mengenai lingkungan kultural,lingkungan politik dan
sosial masyarakat. Sosialisasi politik juga mempelajari sikap-sikap
politik serta penilaiannya terhadap politik. Maka sosialisasi politik
merupakan mata rantai paling penting diantara sistem sosial dengan
sistem politik,namun satu sistem bisa berbeda sekali dengan sistem
lainnya. Sosialisasi politik luar biasa penting sebagai proses,
dimana individu-individu bisa terlibat
dalam sistem politik jika sebelumnya sudah mengalami adanya
sosialisasi politik.
Urgensi
sosialisasi politik merupakan suatu hal yang mendasar sebab tanpa
sosialisasi maka rakyat tidak mengetahui siapa Calon Presiden dan
wakil rakyat yang akan memimpin negeri ini lima
tahun mendatang. Pada tahun 2014 ini , sosialisasi politik
menjadi kian memanas dengan adanya black campaign atau
kampanye hitam yang diprovokator oleh pihak ke-3 yang tidak
pancasilais dan mengingingkan adanya disntregasi dalam pemilu
presiden mendatang. Adanya isu-isu yang saling menjatuhkan dan
membunuh karakter Capres disebarkan melalui media sosial sehingga
masyarakat yang tidak tahu menahu pun menjadi “penikmat” kampanye
hitam tersebut..
Akibatnya
terjadi persepsi negatif dibenak masyarakat yang bermuara pada
keputusan untuk menentukan hak pilih. Misalnya masyarakat
yang pada mulanya mendukung Prabowo-Hatta setelah mengetahui
isue negatif tentang tragedi 98 yang mencoreng nama Prabowo, maka
merubah keputusan menjadi memilih Jokowi dan sebaliknya.
Kemajuan teknologi disertai kebebasan berpendapat dan berkicau di
media sosial membuat banyak oknum “iseng”
memanfaatkan atmosfer politik jelang capres untuk kepentingan
pribadi seperti menjadikan figur Capres menjadi bahan lelucon dengan
teknik editing foto. Banyak ditemui foto-foto Capres yang di edit
sedemikian rupa menjadi lucu dan sinisme bahkan terkadang disertai
dengan unsur kampanye hitam yang mengarah pada disintregasi
dan provokasi.
Berkaitan
dengan sosialisasi politik, peran media baik elektronik ,internet dan
media massa adalah unsur utama dalam pembentukan opini publik. Saat
ini media massa yang tidak obyektif dan independen dalam pemberitaan
politik mewarnai dinamika politik Indonesia. Dalam
konten berita politik telah dipengaruhi
oleh basis kepentingan politik dari pemilik media massa tersebut.
Sebut saja TV One yang melakukan positive branding kepada
Prabowo Hatta dan menyiarkan hal-hal positif lainnya agar menggiring
opini publik untuk memilih Prabowo-Hatta. Tindakan tersebut
disebabkan karena Abu Rizal Bakrie sang pemilik Viva Group adalah
ketua Golkar yang berkoalisi dengan Gerindra.
“Pemberitaan
media, terutama stasiun TV nasional yang dinilai tidak berimbang dan
menyalahgunakan frekuensi milik publik pada masa kampanye Pilpres
2014, dikeluhkan partai pendukung pasangan Jokowi-JK di Polewali
Mandar, Sulawesi Barat. hampir setiap hari pemberitaan media
dinilai tidak sehat dan cenderung menjadi alat provokasi untuk
menjatuhkan pasangan tertentu dan melebih-lebihkan pasangan lain.”
Disisi lain Metro TV tidak kalah gencar dalam memberitakan Jokowi-JK
dan menyiarkan bahwa menurut survey LSI( Lembaga Survei Indonesia)
menyatakan bahwa Jokowi-JK unggul dari Prabowo-Hatta di berbagai
daerah dan memberitakan mengenai kelebihan Jokowi-Jk dibanding
Prabowo-Hatta.
Sementara itu media yang benar-benar obyektif dan independen dalam
menyiarkan berita terkait kampanye pemilu presiden adalah Kompas
Group. Baik Kompas TV,kompas.com beserta sub portal dan
website indonesiasatu.com
yang secara independen tidak memihak kepada partai politik dan tidak
disertai kepentingan politik dalam konten berita yang disiarkan.
- Partisipasi politik
Partisipasi politik adalah keterlibatan individu sampai pada
bermacam-macam tingkatan dalam sistem politik. Aktivitas politik itu
bisa bergerak dari ketidakterlibatan sampai dengan aktivitas
jabatannya. Partisipasi politik juga bisa menumbuhkan motivasi untuk
meningkatkan partisipasi dalam bentuk pengadaan bermacam-macam tipe
jabatan.
Partisipasi politik dan pengrekrutan politik dapat dianalisa
dari segi karakteristik sosial dan ciri-ciri lainnya dari pribadi
yang terlibat ,akan tetapi hal terebut hanya dapat dijelaskan dari
segi-segi nilai yang mereka anut. (dalam Rush : 2007)
Jika mengamati partisipasi politik jelang pemilu presiden 2014,maka
akan ada dua kubu tim sukses yang masing-masing mendukung
Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Partisipai politik terlihat dari adanya
dukungan masyarakat sendiri ketika tergabung menjadi tim sukses
kemenangan maupun keberpihakan masyarakat beserta opini nya yang
mengarah pada dukungan kepada Capres.
Dukungan tersebut berasal dari loyalitas dari basis partai pengusung
Capres maupun disebabkan karena faktor lain
seperti kecintaan masyarakat terhadap figur dan kepribadian dari
Capres.
Masyarakat cerdas cenderung mendukung dan memilih Capres berdasarkan
visi-misi Capres tersebut. Kecenderungan partisipasi politik tersebut
dapat diwujudkan melalui berbagai bentuk misalnya :
a.
Dukungan terhadap Capres Prabowo-Hatta
dengan deklarasi koalisi merah-putih,sahabat
Prabowo dll. Terdapat di berbagai daerah dengan basis partai
Gerindra,PAN,Golkar sebagai koalisi pendukung Capres tersebut. Selain
itu terbentuknya Peran Perempuan Merah Putih yang diketuai Ibu Okkie
Rajasa merupakan bentuk partisipasi politik guna mendukung
Prabowo-Hatta menjadi RI Jika ditinjau dari perspektif gender,
gerakan tersebut merupakan suatu upaya guna menunjukan peran
perempuan yang tidak bisa “disepelekan”
dan mampu berkontribusi besar pada kesuksesan
pelaksanaan pemilu presiden sebagai tim sukses.
b.
Dukungan dari partai PDI-P yang merupakan
basis dari tim sukses Jokowi-JK terdapat dari Aceh hingga Papua.
Bahkan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, secara tegas mendukung
Jokowi-JK menjadi RI 1 karena selain berasal dari partai yang sama,
ia juga menyetujui gaya kepemimpinan Jokowi yang terkenal dengan
“blusukan” dan jarang berada di kantor.
c.
Para pendukung pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla
menamakan diri #JariTengahUngu . Gerakan
tersebut fokus terhadap mereka yang apatis, undecided
voters, dan swing voter untuk mengajak mereka menentukan
pilihannya. Jari tengah menggambarkan orang
yang apatis terhadap politik. Tujuannya
untuk menarik dukungan dari suara-suara masyarakat yang masih
apatis atau golput
- Isu mengenai para anggota DPR yang terlibat sebagai tim sukses Capres menjadi pro-kontra di masyarakat. Hal tersebut karena masa bakti anggota DPR pemerintahan SBY yang hampir purna pada tahun ini,namun tidak fokus pada program kerja dan disibukkan dengan kampanye sehingga masyarakat serta pengamat politik mengkritik tindakan tersebut.
Pemilubersih.org
Saat ini tersedia situs
web www.pemilubersih.org
sebagai muara pengaduan pelanggaran pemilu yang dihimpun
dari akun-akun sosial media. Partisipasi politik
ini memafaatkan potensi anak muda yang begitu akrab dengan
sosial media untuk ikut memantau pemilu melalui
akun media sosial yang disediakan untuk
pelaporan pelanggaran pemilu oleh SatuDunia adalah akun Twitter dan
Instagram @pemilu_bersih. Hal ini sebagai himbauan
untuk anak-anak muda agar mau berpartisipasi agar pelanggaran
pemilu dapat dikurangi .
- Komunikasi politik
Komunikasi politik adalah proses dimana
informasi politik yang relevan diteruskan dari satu bagian sistem
politik kepada bagian lainnya, dan diantara sistem-sistem sosial
dengan sistem politik. Hal tersebut merupakan proses yang
berkesinambungan ,melibatkan pula pertukaran informasi diantara
individu/kelompok dengan masyarakat pada semua lapisan. Selain
mencakup penampilan pandangan serta harapan para anggota masyarakat,
komunikasi politik juga melibatkan usal usul dan anjuran pejabat yang
berkuasa diteruskan pada masyarakat. Komunikasi politik merupakan
elemen dinamis yang menentukan sosialisasi politik,partisipasi
politik dan perekrutan politik.
Konsep sosialisasi politik dan komunikasi politik berkepentingan
dengan nilai-nilai dalam erat keterlibatan keduannya dengan tingkah
laku politik individu. Tidak ada seorang pun yang bertingkah laku
terisolasi secara mutlak dari nilai-nilai.
Media massa merupakan saluran komunikasi politik dari partai politik
untuk diteruskan dan disebarkan di masyarakat. Media massa yang
obyektif dan independen diharapkan dapat menjadi media komunikasi
efektif dari Capres ke masyarakat Indonesia. Dalam debat Capres
misalnya, tanpa adanya media sebagai broadcaster maka rakyat tidak
akan bisa mengenal secara dekat visi dan misi Capres dalam membangun
negeri ini. Kampanye di media massa merupakan bentuk
komunikasi politik yang mengeluarkan dana besar sehingga diperlukan
pula adanya audit keuangan untuk mengawasi dana kampanye politik
tersebut secara transparan di hadapan publik. Pada intinya,
komunikasi politik juga merupakan sarana yang paling penting untuk
para Capres dan Cawapres merebut hati rakyat agar memilihnya sebagai
Presiden untuk lima tahun mendatang.
Akan tetapi faktanya,banyak media massa yang tidak berimbang dalam
menyalurkan komunikasi politik kepada masyarakat sehingga pembentukan
opini publik dimuati oleh unsur-unsur kepentingan politik dan
kekuasaan dari otoritas kewenangan pemilik media tersebut.
2.
Problematika Sosial Sebagai Sisi Lain Penyelenggaraan Pemilu 2014
A Jika Dolly Ditutup, Warga Sekitar Ancam Boikot Pilpres
Jika pemerintah bersikeras akan menutup lokalisasi prostitusi Dolly di Surabaya,maka semua elemen pekerja di sekitar Dolly bertekad memboikot Pilpres 9 Juli 2014. Semua elemen pekerja Dolly dari PSK, mucikari, dan pengusaha di sekitar kawasan Dolly akan memilih "golput"
"Buat apa kita berpartisipasi dalam pemilihan presiden, jika aspirasi kami tidak pernah didengar, kami pasti akan golput pada pilpres nanti," kata korlap aksi PSK Menulis, Aven, Kamis (5/6/2014). Ia mengatakan, sekitar 15.000 pemilih di lima RW yakni RW III, X, XII, VI, XI Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya dipastikan akan golput. Mereka akan stop semua kotak suara dan alat perlengkapan pilpres yang akan masuk di lima RW.
Koordinator aksi tersebut meminta pemerintah menghormati sikap pekerja Dolly karena golput juga merupakan pilihan politik yang wajar bagi setiap warga negara. Seperti diberitakan, Pemkot Surabaya berencana menutup area lokalisasi yang konon pernah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara itu pada 18 Juni nanti, tepat sebelum bulan puasa. Pemkot Surabaya difasilitasi oleh Pemprov Jatim sudah menyiapkan dana untuk pelatihan PSK dan mucikari, serta dana untuk modal agar mucikari dan PSK mencari usaha baru yang lebih baik. Saat ini ada sekitar 1.080 PSK di kompleks Dolly yang beroperasi. Mereka aktif di puluhan wisma dengan sekitar 300 lebih mucikari. Pelaksanaan pilpres menjadikan problematika tersendiri terhadap para pekerja di lokalisasi Dolly. Mereka mengancam akan golput dan memboikot pilpres karena anggapan bahwa kebijakan penutupan lokalisasi tersebut merugikan mereka. Isu masalah sosial ini membuat warga di sekitar Dolly terancam kehilangan pendapatan ekonomi sehingga dengan gerakan tersebut diharapkan pemerintah kota Surabaya akan mempertimbangkan kebijakan tersebut.
KESIMPULAN
Sosiologi politik sebagai penyelidikan
mengenai kaitan antara masalah-masalah politik dan masyarakat ,antara
struktur sosial dan politik,dan antara tingkah-laku sosial dengan
tingkah laku politik.
Dalam penyelenggaraan
pilpres 2014 terdapat isu-isu kampanye hitam yang diprovokasi oleh
pihak ketiga yang ingin memecah dan mengadu domba kedua kubu pasangan
Capres sehingga dapat mempengaruhi keputusan rakyat dalam menentukan
pilihan politiknya. Keberadaan media massa sebagai saluran
komunikasi politik yang mencakup sosialisasi politik,partisipasi
politik dan perekrutan politik menjadi hal yang penting dan sangat
berpengaruh terhadap pembentukan opini masyarakat. Media massa yang
dalam pemberitaannya tidak berimbang dan menyudutkan salah satu
Capres seharusnya dapat diminimalisir sehingga menjadi obyektif dan
independen. Pada
intinya,pemilu presiden
bukanlah tujuan utama melainkan hanyalah
salah satu cara atau alat untuk mendapatkan sesuatu yang berkualitas.
Tidak lain untuk “menemukan” (mencari) kesejahteraan, kemakmuran,
dan kemajuan dalam segala bidang bagi masyarakat Indonesia.
Konsekuensinya, Presiden terpilih yang diberi mandat nanti dalam
kacamata moral dan hukum berkewajiban menjadi pelayan bagi
masyarakat.
Pilpres sebagai alat
demokrasi harus dibuat, digunakan, dan dimanfaatkan secara benar..
Sesuai dengan jargon yang diusung oleh KPU yakni pilpres 2014 yang
“berintegritas dan damai.” Dari itu diharapkan akan diperoleh
“proses dan hasil” Pilpres yang berkualitas, sehingga pelaksanaan
pilpres tidak menyia-nyiakan anggaran negara, tenaga, harapan rakyat,
dan pikiran yang dikeluarkan
SARAN
Seharusnya
kita sebagai rakyat tidak terlalu fokus pada siapa yang akan
memenangkan pilpres tahun ini. Namun lebih fokus “menyusun” cara
mengawal yang cerdas dan elegan terhadap pasangan Presiden dan Wakil
Presiden terpilih bisa memenuhi janji-janjinya.
Dengan memilih Capres-Cawapres
secara rasional dan menjaga suasana damai adalah salah satu cara
bijak untuk menyukseskan pilpres kali ini. Yakni memilih pasangan
sekiranya dipandang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan
setia pada kepentingan rakyat. Bukan memilih sosok pasangan yang
pragmatis-oportunis.
Daftar
Pustaka
Anggara,Sahya.
2013. Sistem Politik Indonesia. Bandung : CV Pustaka Setia
Rush,Michelle.
2007. Pegantar Sosiologi Politik. Jakarta : PT RajaGrafindo
Indonesiasatu.kompas.com
Faizal,Achmad 2014. Jika Dolly Ditutup Warga Sekitar Ancam Boikot Pilpres.
Diakses dari
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/06/05/1352419/Jika.Dolly.Ditutup.Warga.Sekitar.Ancam.Boikot.Pilpres Pada 7 Juni 2014 Pukul 19.22 WIB
Belarminus,Robertus
. 2014. Anak Muda
Diajak Ikut Pantau Pilpres. Diakses
dari
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/06/06/1624169/Anak.Muda.Diajak.Ikut.Pantau.Pilpres
pada 7 Juni 2014 Pukul 22.55 WIB
Rifqi
Amin
2014. PDIP Polewali
Jokowi Diserang TV One Untung Dibela Metro TV.
Diakses dari
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/06/06/1906070/PDIP.Polewali.Jokowi.Diserang.TV.One.Untung.Dibela.Metro.TV)
Pada 7 Juni 2014 Pukul 23.22 WIB
No comments:
Post a Comment
Feel Free to comment... Sertakan Identitas kamu yah ^.^