Tuesday 8 October 2013

Tips Menghadapi Psikotes dan Wawancara Kerja


Selamat pagi.. 

tulisan kali ini melanjutkan postingan saya sebelumnya disini. Kali ini tentang tips menghadapi psikotes dan wawancara kerja. 

Psikotes bertujuan untuk mengetahui ambang batas kemampuan seseorang. Dalam pemeriksaan psikologis secara umum dapat yang ingin diperoleh adalah taraf kecerdasan

Logika yang berlaku adalah, semakin tinggi kecerdasan akan semakin besar peluang diterima kerja.Tapi pada kebutuhan perusahaan sendiri, hal itu tidak menjadi mutlak mengingat kesesuaian dengan kategori pekerjaan dan jabatan yang diterima.

1. Kiat -kiat praktis menghadapi Psikotes

Anda hanya perlu menjaga kesiapan fisik dan mental saja. Diantaranya :

a. Sesaat setelah Anda mengetahui tanggal pelaksanaaan pemeriksaan psikotes,usahakan Anda tahu persis tempatnya, supaya lebih enjoy.

b.Buatlah perkiraan realistis tentang jarak tempuh dan waktu dari rumah menuju lokasi,untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga.

c. Usahakan tidur lebih awal pada malam hari sebelum tes. Biasanya psikotes dilakukan seharian penuh antara pukul 09.00 -16.00 untuk mengukur daya tahan calon karyawan ketika mengerjakan tugas2 nya kelak.

d. Setelah berada didalam ruangan, perhatikan secara seksama setiap petunjuk pelaksanaan pemeriksaan.

e. Dalam mengerjakan soal-soal kerjakan dulu yang mudah baru kemudian mencoba 
memecahkan soal-soal yang sulit. Ingat Anda harus menghemat waktu

Selanjutnya Anda akan memasuki tahap wawancaraTahap wawancaradimaksudkan untuk lebih mengetahui ketrampilan teknis yang dimiliki pelamar, atau sekedar mengetahui kemampuan pelamar dala menangani berbagai situasi yang berbeda.

Dalam tahap wawancara, Anda dituntut untuk benar-benar menguasai bidang pekerjaan yang Anda lamar sehingga pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan. Hal ini lebih sulit karena Anda harus mampu mengungkapkan pengetahuan tersebut secara verbal.

2. Kiat-kiat menghadapi wawancara kerja

a. Membaca apa yang mereka inginkan.  Upaya untuk dapat membaca keinginan pewawancara adalah dengan :

* physical performance :
-Senyum dan bersikap ramah saat berjabat tangan dan jangan menghindari kontak mata. Berusahalah untuk terus menatap mata si pewawancara saat wawancara dilakukan.
-Menunjukan sikap antusias dan penuh perhatian dengan bahasa tubuh. Duduklah dengan tegak,tidak kaku. Perkuat jawaban dengan anggukan, senyuman,
-Jangan bersedekap atau melipat tangan didepan dada.
-Bersikap rileks. Hilangkan kebiasaan saat Anda gugup seperti mengetuk -ngetukkan jari diatas meja,menggoyang-goyangkan kaki, memilin rambut dsb.  Tak ada perusahaan yang menginginkan karyawan yang sering gugup.

*Informasi tentang keahlian yang dimiliki

Dengan meyakinkan pewawancara bahwa Anda akan membantu tujuan yang akan dicapai perusahaan. Tunjukkan bahwa Anda memiliki keahlian guna pencapaian tujuan perusahaan. Jika perlu, teleponlah orang yang akan mewawancarai Anda dan mintalah job description untuk posisi yang Anda lamar.

*Kemampuan Adaptasi

Tujuannya untuk mengetahui apakah kandidat bisa beradaptasi dengan budaya organisasi. Bahasa tubuh yang benar, senyum yang menyenangkan dan jawaban yang cerdas tidak cukup. Hal ini terkait dengan feeling. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebiasaan perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya bertanya pada satpam atau receptionist untuk menggali informasi.
Prinsip yang harus dipegang adalah “pewawancara manapun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup”. Jangan pasif, usahakan aktif dalam memberi informasi. Tetaplah bersikap sopan menghadapi setiap sikap pewawancara karena hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar. Jadi ketika Anda merasa ada sesuatu yang tidak berkenan,Anda tidak perlu sakit hati atau kecewa. Buatlah mental Anda menjadi lebih kuat.

*Busana saat wawancara kerja

Busana tidak bisa dianggap sepele,karena busana dapat mencerminkan kepribadian seseorang yang mengenakannya. Dalam dunia kerja, Anda perlu tampil profesional untuk menunjang kemampuan yang dimiliki sesuai dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar.
- Busana bagi wanita : Kenakan busana polos berwana netral(hitam/abu2/coklat), rok dipadukan dengan blazer, stoking dan high heels adalah pilihan tepat.
-Busana bagi pria :kemeja lengan panjang polos dengan warna soft, dan celana panjang kain.
Kenakan sepatu yang telah disemir sebelumnya.

Terakhir, kunci sukses wawancara kerja adalah berfikir positif dan terbuka.

Mungkin kali ini saya cukupkan sekian, untuk fakta tentang para pencari kerja akan saya posting selanjutnya.

Semoga bermanfaat

Salam sukses

No comments:

Post a Comment

Feel Free to comment... Sertakan Identitas kamu yah ^.^