Tuesday 27 August 2013

“Keunikan Warisan Kuliner Nusantara“ Keunikan yang ada di House Of Raminten

Apa yang ada dalam benak Anda saat mendengar kata "Raminten" ?

Kesan saya saat pertama kali mendengarnya adalah sosok nama wanita Jawa yang tradisional. 

Raminten adalah sebuah rumah makan semi cafe yang ada di Yogyakarta. Jika Anda sedang berkunjung ke Jogja , inilah salah tempat makan dan nongkrong yang wajib untuk dikunjungi :D

raminten.blogspot.com

Tokoh Raminten adalah wanita  yang berdandan memakai sanggul dan pakaian tradisional Jawa dengan kacamata . Ternyata  ikon tersebut adalah Bapak Hamzah, pendiri House of Raminten yang berprofesi sebagai  seniman. 

Konsep awal Raminten adalah cafe jamu yang ditujukan untuk membudidayakan jamu di kalangan anak muda. Konsep tersebut mendapat respon positif masyarakat dan disukai. Sang pemilik lalu membuat kafe bernuansa tradisional yaitu tetap mengangkat konsep angkringan khas Yogyakarta

Memasuki House of Raminten, Anda akan mendengar alunan gamelan Jawa yang merupakan alat musik tradisional Yogyakarta. Selain itu adanya kereta kencana, dan bau 'dupa' semakin menambah nuansa tradisional yang unik dan elegan.

Para pelayan di Raminten mengenakan busana jawa berupa kemben dan jarik. Keunikan terlihat saat para pelayan menggunakan alat komunikasi HT saat kita memesan makanan.

House Of Raminten sangat berbeda dengan rumah makan lainnya. Dengan mengusung konsep antique, unique and elegant, para pengunjung dimanjakan dengan suasana tradisional Jawa yang sangat kental.

Keunikan utama yang disajikan Raminten adalah menu makanan tradisional.  Resto semi cafe ini menyajikan berbagai makanan tradisional Jogja.  Pun menyajikan makanan dan minuman yang terdengar unik dan nyentrik yang tentunya sangat berbeda dengan cafe lainnya.

Menu andalan di Raminten adalah sego kucing. Sego kucing adalah nasi yang porsinya sedikit sehingga orang menyebutnya makanan untuk kucing karena porsinya yang sangat minimalis.

Raminten mengangkat angkringan dalam konsep yang lebih modern, elegan dan lebih menarik. Angkringan sebagai ikon kuliner Yogyakarta, sangat melekat pada masyarakat. Di tangan sang pemilik, Raminten mencoba mengubah konsep makanan angkringan menjadi cafe modern  dan tetap menampilkan kebudayaan Jawa.

Raminten adalah salah satu ikon keunikan warisan kuliner nusantara. Berbalut nuansa tradisional khas Yogyakarta, Raminten mencoba memadukan makanan tradisional dengan tampilan dan cita rasa modern.

Sebagai salah satu warisan kuliner nusantara ,melalui keunikannya Raminten dapat dikatakan menjadi ikon wonderfull Indonesia. Ciri khas yang melekat pada rumah makan ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan asing maupun domestik yang ingin merasakan kuliner lokal dengan suasana asli Indonesia yang sangat kentara.


Bagi para Indonesia Travel  yang menyukai kuliner unik dan nyentrik dengan suasana khas tradisional Jawa yang tidak ada duanya, datang  saja ke Raminten yang berlokasi di  Jl. FM Noto 7, Kotabaru Yogyakarta. Cafe ini buka selama 24 jam dengan harga murah yang tentunya tidak menguras kantong. 

Apresiasi terhadap keunikan warisan kuliner nusantara ini sangat didukung oleh  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (kemenparekraf) sehingga kuliner asli Indonesia bisa semakin dikenal dan disukai oleh wisatawan yang berkunjung.

Oleh karena itu ,hendaknya kita para generasi penerus bangsa harus tetap melestarikan makanan khas Indonesia seperti yang dilakukan oleh Raminten. Harapan kedepan semoga anak dan cucu kita tetap bisa merasakan makanan khas Indonesia yang hampir 'punah' seiring perkembangan jaman.

No comments:

Post a Comment

Feel Free to comment... Sertakan Identitas kamu yah ^.^