Monday 14 October 2013

The Facts About Job Hunting


Keinginan untuk memperoleh pekerjaan idaman tidak akan terwujud jika tidak diupayakan realisasinya. Niat saja tidak cukup. Anda harus menjadi orang yang tahan banting. Anda harus kebal dengan berbagai macam penolakan, dari yang sifatnya halus sampai yang kasar sekalipun.
Banyak fakta yang tidak disadari oleh pencari kerja, sehingga mereka tidak bisa bersiasat untuk memperlebar peluang mendapatkan pekerjaan idaman.

Berikut ini beberapa fakta yang seringkali dijumpai para pencari kerja.

1. Minat/Bakat, Penghasilan, Suasana Kerja
* Pastikan dulu minat/bakat Anda, lantas sesuaikan dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Prinsiapnya bekerja di  bidang yang sesuai dengan minat dan bakat kita tentu akan lebih mudah dan menyenangkan, karena tidak terpaksa melakukannya sehingga enjoy dalam bekerja.
*Gaji, bonus dan segala macam employee benefit memang sangat penting. Tetapi jangan sampai menjadi satu-satunya faktor yang Anda pikirkan. Kita harus selalu mengaitkan antara kinerja dan standar penghasilan. Perusahaan-perusahaan multinasional atau perusahaan nasional yang sudah mapan biasanya memiliki standar kerja yang memadai namun juga memiliki standar dan tuntutan kerja yang tinggi pula.
*Suasana kerja yang kompetitif dan dinamis, namun harmonis (terutama hubungan antar karyawan) merupakan lingkungan paling baik untuk berkarier. Hindari lingkungan kerja yang hiperkompetitif ,yang bisa memunculkan persaingan tidak sehat antarkaryawan.

2. Karakter dan Gaya Bekerja
Karakter personal dan gaya bekerja seseorang dipandang lebih penting daripada kualifikasi dan pengalaman Jika gaya personal Anda tidak cocok dengan lingkungan kerja ,maka Anda bisa dikucilkan dari rekan-rekan, dan mungkin tidak pernah dipromosikan.

3. Perhatikan Bisikan Hati Saat Wawancara
Dalam wawancara kerja, perusahaan akan menilai Anda. Sebaliknya, upayakan agar Anda pun bisa menilai mereka. Cobalah mendengarkan bisikan hati Anda. Rasakan, apakah mereka menyukai gaya Anda atau tidak. Sebab kesukaan atau ketidaksukaan mereka akan membuat perbedaaan yang besar antara sukses dan stagnasi. Bukankah Anda tidak ingin berkerja bertahun-tahun tanpa pengembangan karier?

4. Jangan gampang percaya
Jangan pernah percaya 100% dengan atasan Anda. Mereka belum tentu bicara yang sesungguhnya. Lebih tinggi posisi mereka, lebih politis sifat mereka dan itu berarti adanya motif-motif tersembunyi. Miliki agenda sendiri dan sadarlah akan agenda tersembunyi mereka. Pastikan bahwa kejutan yang Anda peroleh adalah kejutan yang menyenangkan.

5. Sadari Posisi sebagai Karyawan
Bagi sebuah perusahaan, Anda adalah sebuah aset yang dapat dihabiskan, digunakan sampai Anda lenyap. Perusahaan adalah lembaga dagang, bukan lembaga amal. Oleh sebab itu, jangan mengharap sesuatu apapun. Itulah mengapa Anda perlu mengembangkan agenda sendiri dan merencanakan karier Anda. Jangan pernah bergantung pada perusahaan. Mereka hanya menilai apa yang berarti bagi mereka dari pertumbuhan usaha mereka.

6. Menilai Diri Sendiri
Catatlah pekerjaan dan kemajuan Anda serta nilai yang telah Anda tambahkan kepada perusahaan. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi dari setiap pekerjaan. Itu semua adalah bagian dari pengalaman dan nilai profesionalitas Anda. 

7. Relasi, Relasi,Relasi
Buat sebanyak mungkin kontak dengan sebanyak mungkin relasi. Anda tidak harus menjadi karyawan terbaik, tapi Anda perlu sungguh-sungguh bersikap tulus dengan mereka. Jujurlah dan profesional, maka mereka akan mengingat Anda. Mereka akan membukakan pintu begitu suatu saat Anda datang mengunjungi mereka.

8.  Jaga Persepsi Orang terhadap Diri Anda
Persepsi adalah relitas dan sesuatu yang dipikirkan orang lain mengenai Anda. Bangunlah kesan positif mengenai profesionalitas, kedisiplinan, kejujuran dan cara kerja yang efektif. Seimbangkan antara penampilan fisik dan kinerja Anda. Misalnya ,tersenyumlah kepada setiap orang, maka mereka akan menganggap Anda ramah.

9.Perencanaan 
Setiap hari , Anda mempersiapkan peran untuk masa mendatang. Itulah mengapa Anda membutuhkan sebuah rencana yang komprehensif. Kumpulkan setumpuk bukti kapabilitas Anda, bukti kemajuan Anda, bukti kepemimpinan Anda dan bukti kesiapan Anda untuk bertarung. Simpan buku harian, tulis komplimen-komplimen , kumpulkan surat penghargaan dsb. Anda akan menyimpannya untuk suatu waktu nanti.

10. Kemana Anda Akan Menuju?
Kebanyakan kandidat tidak bisa menjawab secara spesifik jika mendapat pertanyaan tentang rencana karir jangka menengah  dan jangka panjang mereka.  Anda bisa berlatih dengan menjawab pertanyaan berikut : kemana Anda ingin berada dalam waktu lima tahun ke depan?
Buat rencana Anda dan beri alasan untuk Anda sendiri dan mendiskusikannya dengan orang lain untuk membuat argumentasi untuk wawacara.
Jika Anda berhadapan dengan pewawancara di suatu perusahaan, cobalah mencari gambaran mengenai tujuan jangka menengah dan panjang perusahaan tersebut.  Sesuaikan tujuan Anda dengan tujuan perusahaan. Buatlah sebuah kompromi atau harmonisasi sehingga tidak ada benturan. Buatlah diri Anda bagian dari rencana perusahaan. Sebaliknya, usahakan untuk membuat perusahaan tersebut sebagai bagian dari rencana personal Anda.

No comments:

Post a Comment

Feel Free to comment... Sertakan Identitas kamu yah ^.^